Sabtu, 27 Februari 2016

Cara Menentukan Pemrograman Berbasis Objek

Cara Menentukan Pemrograman Berbasis Objek

Bahasa pemrograman dapat dikatakan berbasis objek jika ia memenuhi tiga hal, yaitu inheritance, polymorphism, dan encapsulation. Apabila salah satu dari ketiga hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh bahasa pemrograman tersebut, bahasa pemrograman tersebut tidak dapat dikatakan bahasa pemrograman berbasis Objek.
Sekarang coba kita lihat apa yang dimaksud dari inheritance, polymorphism, dan encapsulation. Jangan lupa untuk kunjungi tutorial ” Cara Mengelola Pengembangan Software Aplikasi ” untuk menambah wawasan tentang pengembangan aplikasi atau softwere

Mengenal Istilah Inheritance

Perhatikan gambar di atas. Class kendaraan dapat berupa becak, sepeda, sepeda motor, dan mobil. Becak, sepeda, sepeda motor dan mobil disebut inheritance dari kendaraan. Apabila pada kendaraan mempunyai attribute jumlah roda, kapasitas angkut, maka attribute tersebut akan diturunkan (inherit) ke dalam subclassnya (class di bawahnya).
Demikian pula dalam operation-nya, bila kendaraan dapat mengangkut, berjalan, berhenti, dan belok, subclass-nya pun dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Class di atasnya (superclass).
Inheritance di atas disebut single inheritance karena setiap subclass hanya mempunyai satu superclass. Ada juga yang disebut dengan  multiple inheritance, dan ada bahasa berorientasi objek yang tidak dapat menangani  multiple inheritance, tetapi masih dapat dikatakan sebagai bahasa berbasis objek.
Contoh  multiple inheritance, Class mobil dan Class kapal, kedua class tersebut mempunyai inheritance yaitu class amphibi. Attribute dan operation dari class mobil dan class kapal diturunkan pada class amphibi.

Mengenal Istilah Polymorphism

Secara harafiah polymorphism berarti ” banyak bentuk “. Lalu, apa kaitannya antara polymorphism dengan objek?
Apabila kita ambil contoh class kendaraan di atas yang mempunyai inheritance becak, sepeda, sepeda motor, dan mobil, masing-masing inheritance dapat melakukan operation yang sama seperti class kendaraan. Salah satu operation dari kendaraan adalah mengangkut.
Oleh karena itu, semua subclassnya juga dapat mengangkut, walaupun cara-nya berbeda.  Operation berjalan pada kendaraan juga dapat dilakukan oleh masing masing subclassnya, walaupun caranya berbeda, misalnya sepeda harus dikayuh, sepeda motor harus di starter dan memasukan versneling.
Jadi, pada polymorphism, satu perintah yang sama dapat dijalankan oleh class yang berbeda dan mempunyai bentuk yang berbeda dalam menjalankannya.

Mengenal Istilah Encapsulation

Di dalam pemrograman berorientasi objek, data dan operation dijadikan satu dalam satu objek. Sehingga, saat kita melakukan operation ” getEmployeeId ” maka hanya employee id dari objek yang bersangkutan saja yang dibaca. Dengan demikian suatu operasi hanya dapat dilakukan pada objek yang bersangkutan.
Dengan encapsulation ini kita dapat membagi sistem menjadi komponen dengan interface yang sangat minim. Keuntungan lainnya, jika terjadi suatu perubahan maka perubahan tersebut hanya dilakukan dalam komponennya saja.
Lain halnya pada traditional programming, jika ada perubahan field, misalnya, maka semua yang berhubungan dengan field tersebut harus dicari untuk diubah. Jika anda tertarik ingin membuat aplikasi web sederhana, kunjungi tutorial ” Cara Membuat Aplikasi Web Sederhana “.

Kesimpulan

Demikian tutorial Cara Menentukan Pemrograman Berbasis Objek, artikel ini merupakan hasil salinan dari rubrik asuhan bapak Indra Sosrodjojo, semoga bisa memberikan manfaat bagi para pemula yang ingin memulai belajar ngoding atau nyekrip.

0 komentar:

Posting Komentar